Sebelum aku tertawa
aku menangis malam belum larut aku berjalan menuju
negeri sketsaku sendiri
orang orang menatapku heran
"biarkan saja"
itu kata hatiku berbisik bisik entah kenapa terkenang aku pernah banjir airmata di pipi,
bodoh memang tapi
itulah yang ku alami
alasannya sepele
"aku gagal"
kenangan berseragam merah putih disitu tangisan ku
seperti biasa menjadi sebuah rahasia,
belajar meredam kekecewaan
belajar meluaskan hati seperti samudra
yang bergelombang tapi tak tumpah ruah dan kehilangan gravitasi aku tak berlari memeluk ibu,
aku hanya bertanya pada Tuhan dalam hati, kenapa? dan kenapa?
Hehehe..
Tindakan yang kekanak2an sekali..
Memang anak anak, aku sosok hitam manis berambut lurus sebahu berjepitan pita kanan dan kiri.. Kini aku berada dalam negeri sketsa,
aku pernah menangis sebelum tertawa.. Kali ini saat dewasa
tapi masih dengan aliran darah kekanak2an hehehe..
Tangisan yang konyol
ketika menangisi kisah sendiri bertajuk cinta, tak lama waktu bergulir datang sahabat ku membawa kerisauan yang hampir sama.. Ku pikir ini tak boleh ku biarkan, aku semangat sahabat ku juga semangat
hingga selalu ku gaungkan kalimat itu dengan yakin.. "Kita ini perempuan indonesia yang kuat dan tegar"
hehehe..acara tangisan pun berlalu menjadi tawa.. Ya..sebelum tertawa aku pernah menangis.. *melet* By: nayfa
As posted on www.MobineSSia.com
aku menangis malam belum larut aku berjalan menuju
negeri sketsaku sendiri
orang orang menatapku heran
"biarkan saja"
itu kata hatiku berbisik bisik entah kenapa terkenang aku pernah banjir airmata di pipi,
bodoh memang tapi
itulah yang ku alami
alasannya sepele
"aku gagal"
kenangan berseragam merah putih disitu tangisan ku
seperti biasa menjadi sebuah rahasia,
belajar meredam kekecewaan
belajar meluaskan hati seperti samudra
yang bergelombang tapi tak tumpah ruah dan kehilangan gravitasi aku tak berlari memeluk ibu,
aku hanya bertanya pada Tuhan dalam hati, kenapa? dan kenapa?
Hehehe..
Tindakan yang kekanak2an sekali..
Memang anak anak, aku sosok hitam manis berambut lurus sebahu berjepitan pita kanan dan kiri.. Kini aku berada dalam negeri sketsa,
aku pernah menangis sebelum tertawa.. Kali ini saat dewasa
tapi masih dengan aliran darah kekanak2an hehehe..
Tangisan yang konyol
ketika menangisi kisah sendiri bertajuk cinta, tak lama waktu bergulir datang sahabat ku membawa kerisauan yang hampir sama.. Ku pikir ini tak boleh ku biarkan, aku semangat sahabat ku juga semangat
hingga selalu ku gaungkan kalimat itu dengan yakin.. "Kita ini perempuan indonesia yang kuat dan tegar"
hehehe..acara tangisan pun berlalu menjadi tawa.. Ya..sebelum tertawa aku pernah menangis.. *melet* By: nayfa
As posted on www.MobineSSia.com
No comments:
Post a Comment