Angin fajar yang dingin berteman
hangat dengan mentari pagi yang berseri seri kisah kita mulai berjalan lagi setelah malam malam panjang
dan tenggelam pada
lautan kelam burung burung bernyanyi
tentang kesibukan kota kecil dan aroma jalanan
yang penuh kesan sesak hati tentang kemarin di sudahi saja
embun penyejuk jiwa
terdengar lantunkan dengan lantang
dan tapi penuh penghayatan Dia, tak kemana mana
diri saja yang terlena
terbuai rasa
aku pelaku kesalahan
aku sungguh tak sempurna dalam pangkuan bumi yang menua menunduk seraya berdoa.. By: nayfa
As posted on www.MobineSSia.com
hangat dengan mentari pagi yang berseri seri kisah kita mulai berjalan lagi setelah malam malam panjang
dan tenggelam pada
lautan kelam burung burung bernyanyi
tentang kesibukan kota kecil dan aroma jalanan
yang penuh kesan sesak hati tentang kemarin di sudahi saja
embun penyejuk jiwa
terdengar lantunkan dengan lantang
dan tapi penuh penghayatan Dia, tak kemana mana
diri saja yang terlena
terbuai rasa
aku pelaku kesalahan
aku sungguh tak sempurna dalam pangkuan bumi yang menua menunduk seraya berdoa.. By: nayfa
As posted on www.MobineSSia.com
No comments:
Post a Comment