Wednesday, January 23, 2013

show it!

Tumpukan kertas kusam
dan berantakan pena serta pinsil paska keluar dari serutan
malam tinggal setengah
aku belum jua beranjak dari dunia fana
menyelami tiap iri yg ku pikir hebat
tapi tak mampu menarik satu saja peminat untuk tersentak
ya kadang, harus membohongi diri
dengan kemasan smile dan anggukan "Tak apa, tak dibaca mereka. Tak apa dikomentari rasis oleh mereka. Tak apa disebut mainstream oleh mereka"
toh dunia punya tempat sendiri untuk kuli-kuli pemimpi dengan borgol terkunci yg tergumuli kerancuan serta kompas kepastian . . .
Jika hingga pukul enam pagi
tak juga masuk email tentang diterima atau tidaknya proposal sosial tebal hasil dua bulan semalam
mungkin, mimpi akan tetap mengawan
menjadi tawaan orang-orang yg sudah besar
dan tetap membuat lelucon untuk mereka yg masi kecil

selamat menikmati gelapmu duhai pemilik keseimbangan
kau hebat bukan karna tiupan angin-angin kecil dari mereka
tapi karna terpaan badai dari Sang Pencipta

senyum getir tersamarkan

(menghibur diri)

By: dine
As posted on www.MobineSSia.com

No comments:

Post a Comment