Title : Kissing lift
Author : DSW
Genre : Totally fluff
Rate : PG-13
Cast :
© Cho Kyu Hyun
© Kwon Yuri
Disclaimer: The fanfiction is mine and always mine.
A/N:
Maaf tak menerima bash. Saya memang Yurisistable dan saya nyaman menggunakan nama KwonYuri.
Kritik dan saran dibutuhkan.
Hubungi juga saya di twitter @Heedhitator .
HAPPY READING
Dengan langkah malas aku menyusuri gedung megah SM Entertainment. Harusnya tugas seperti ini adalah tugas Kang In dan Dong Hae hyung. Tapi malah aku yang menjadi sasaran.
Sejak beruang itu kembali dari wajib militernya, aku menjadi sasaran bullying nomor 1. Apalagi, mengingat tak ada Lee Teuk hyung yang akan melindungiku. Ah, hancurlah sudah.
Aku tersenyum acuh pada staff yang menyapaku. Sombong? Aku lebih baik dan berperasaan dari kata sombong.
#TING
Aku tersenyum saat mendapati yeoja Kkab ¡ªpanggilan untuk hyper, tengah memainkan gadgetnya di dalam lift yang kini dipenuhi dirinya sendiri.
Senyumku memudar begitu mengingat kilasan menyakitkan tentang dirinya. Aku baru ingat bahwa aku sedang marah dengannya.
¡°Oppa,¡± panggilnya dengan senyum cerah padaku. Aduh kenapa senyum itu sangat memabukkan. Oke Cho Kyu Hyun, kau sedang marah dan mana ekspressi cool mu?
Aku tidak menggubris sapaannya dan berpura-pura tak mendengarnya. Dia mendengus dan menyenderkan tubuhnya pada dinding lift.
¡°Aku dengar hari ini Oppa libur. Tadinya aku ingin mengajak Oppa pergi. Tapi sepertinya suasananya tidak bersahabat dan apa boleh buat aku akan menerima tawaran Minho untuk pergi dengannya,¡± jelasnya kembali sibuk dengan gadgetnya.
Kwon Yuri bodoh! Aku begini ya karena ulahmu! Kenapa kau sangat tidak peka dan malah menyebutkan nama bocah itu!
Aku hanya diam menahan kekesalanku dan AIGOO... Gadis ini benar-benar!
Dia malah bertelfon ria dengan hoobae sok tampan itu!
¡°Baiklah. Tak masalah sih, aku kan mengajak Yoona dan membuat liburan ini menyenangkan. Tapi sebenarnya aku hanya ingin berdua denganmu Minho-ya.¡±
Mwo? Berdua?! Kau lihat saja apa yang akan terjadi jika kau berani berduaan dengan bocah sok tampan itu!
¡°Jadi kita double date? Aku denganmu dan Yoona dengan Siwon? Kita juga bermalam?¡±
Mwo? Mwo?! Bermalam katanya! Oke, calm down Cho Kyu Hyun, jangan terpancing omongan bocah-bocah itu.
Tapi apa benar mereka berdua masih saling mencintai? ANDWAEEE.
¡°Ehehe, ya kita akan membuat malam kita tak terlupakan. Memangnya kita akan menginap di Villa siapa?¡±
CUKUP SUDAH. Aku benar-benar tak tahan lagi mendengar obrolan mereka berdua!
Ku rebut ponsel Yuri dan segera ku tempelkan di telingaku.
¡°HEY BOCAH BERHENTI MENGAJAK KEKASIHKU PERGI! KAU PIKIR DIA MELAKUKAN INI KARENA SIAPA? KARENA AKU! AKU!¡±
Hening?
Aku menjauhkan ponselnya dari telingaku dan melihat telfonnya masih tersambung atau tidak.
¡°Apa yang kau lakukan Oppa?¡± tanya Yuri setengah mengejek. SIAL! Gadis hiperaktif ini ternyata mengerjaiku. Jadi selama ini, dia berbicara dengan telfon mati? T,T
Tuhan, harusnya aku yang memberinya pelajaran, tapi kenapa aku yang kena.
¡°Ahahaha, kau cemburu ya?¡± godanya merebut ponselnya kembali. Aku hanya menekuk wajahku tak berminat untuk menyahutinya.
¡°Kau benar-benar menggemaskan Oppa. Jadi aktingku keren tidak? Tidak kalah dengan Siwon Oppa-kan?¡±
Aku tetap diam tak menghiraukan ucapannya yang masih memojokkanku tentang kejadian memalukan tadi.
¡°Ahahaha baiklah aku berhenti tertawa. Oppa marah atas ciumanku dengan Jae Hoon? Itu sungguh hanya sekedar akting.¡±
BINGO. Akhirnya dia peka juga, tapi kenapa dia tidak meminta maaf padaku.
Yuri sayang kenapa otakmu harus tersumbat disaat seperti ini?
¡°Umm... Oppa,¡± panggilnya menyentuh tanganku. OH NO! Skinship lagi?
Aigoo kenapa jantungku berdetak tak karuan seperti ini? Kwon Yuri apa yang kau lakukan?!
¡°Oppa...¡± panggilnya lebih err... seduktif. Ku mohon Tuhan selamatkan jantung hambamu yang tampan dan keren ini.
#CUP
#TING
Tepat setelah dia mengecup pipiku ¡ªaduh aku benar-benar malu mengatakan ini¡ª pintu lift terbuka. Aku hanya mematung memegang pipiku yang terasa... Apa ini harus digambarkan?
Ini luar biasa. Yuri is good kisser. Dia benar-benar telah meluluhlantakan hati dan pikiranku.
Gadis ini memang keren dan sangat keren.
Yuri sudah menghilang dari sampingku setelah berhasil mengecup... pipiku. Ah kenapa rasanya area wajahku terasa memanas ya.
Aku keluar dari lift sambil terus menebar senyumku. Entahlah apa tanggapan staff tentangku. Yang terpenting aku sedang bahagia dan aku tak mau kehilangan kebahagiaan ini. Itu artinya, dimana Yuri? Dia adalah kebahagiaanku hahaha.
FIN¡ª
By: dhitaskw
As posted on www.MobineSSia.com
