Tonight

Aku(atau mungkin yg lainnya juga) kadang ingin hidup teraluri dengan teratur,tanpa ombak yg disebut ujian,atau sesekali sandungan untuk latian kehati-hatian, dan kemampuan bidikan yg tak pernah meleset saat menganalisis jalur kehari-harian.
Ahh mungkin hanya aku ya, sanguinis pemalas yg beranggapan hidup adalah coretan warna-warna demi senangnya pengelihatan, karna tak ada yg lebih menarik dari mengamati, n mematikan semua audio kenyataan.
Dan tentang seperempat waktu di sisa malam, maukah bagikan kisah panjang yg kau doktrinkan lewat pengantar bernama telpon genggam?
Bukan sejam, dua jam, tapi sampai kita sama-sama tertidur dan tak sadar
aku dan sisa-sisa egois kekanak-kanakan
dan(kau) anggukan phelgamatis dari orang yg lebih banyak diam
beranikah terangkan sedikit saja maksud degupan jantung dan letupan fiksi tentang tatap muka?
Ahhh, ku rasa butuh keberanian sebesar kepalan tangan raksasa agar kau mau ikrarkan
=aku dan teori kebenaran,
aku dan keyakinan tentang yg kau ucapakan tanpa akhiran "aku bercanda"
maukah do'akan tidurku agar kinerja otakku sebentar turn off dan bebas dari layang2 suaramu?
Sebentar saja, aku juga kadang ingin angkuh
-hasil ga mikir-

By: dine
As posted on www.MobineSSia.com