bahkan usang di
makan usia
janganlah hati ini
di dera kecewa
karena kelemahan manusia seperti ku
yang kadang terlalu memikirkan keinginan yang hadir
sekejap mata
bukankah aku yakini pada diri sendiri
akan mimpi dan impian
itu sungguh berbeda
aku punya mimpi di saat tidur, yg kerap datang ketika tak sadar jiwa melayang entah kemana
aku punya impian di saat mata benar benar terbuka bahkan sinaran mentaripun
aku rasakan..
Lantas mana yang lebih masuk akal ku,
berdiri mendamba mimpi tak berkesudahan ataukah
berjalan menyambut impian meski pelan?
By: nayfa
As posted on www.MobineSSia.com
No comments:
Post a Comment