POPULARITAS Briptu Norman ternyata berimbas kepada Sinta-
Jojo. Sejak anggota Brimob Polda Gorontalo itu terus di-blow up banyak media, dua cewek Bandung yang juga ngetop lewat aksi lip-sync lagu Keong Racun di YouTube tersebut kembali kebanjiran job.
------------------------
Sebelum Briptu Norman muncul, kepopuleran Sinta-Jojo (Sinjo) menurun. Rata-rata mereka hanya mendapat tiga tawaran manggung dalam sebulan. Tapi, saat nama Norman melejit, tawaran manggung dua mahasiswi Bandung itu ikut "terbang tinggi". Rata-rata dalam
sebulan mereka bisa mendapat lebih dari delapan permintaan manggung. "Memang, sejak Briptu Norman datang ke Jakarta dan mengisi acara-acara yang disiarkan televisi, tawaran manggung Sinjo kembali meningkat," kata Manajer Pangeran Cinta Management Reindhy kepada Jawa Pos kemarin (17/4). Ya, Pangeran Cinta Management adalah manajemen yang menaungi Sinjo. Menurut dia, perbandingan job pasca-Norman sangat signifikan. "Yang lebih ngeri adalah permintaan siaran dan wawancara di televisi- televisi. Sehari aja bisa sampai lebih dari satu permintaan," ucap pria asal Jakarta tersebut. Mungkin, lanjut Reindhy, persamaan "jalur" YouTube-lah yang membuat Sinjo tertular ngetop akhir-akhir ini. Meski begitu, dua cewek yang me-lip- sync lagu yang dibawakan Putri Penelope tersebut tidak mau seenaknya menerima setiap tawaran yang masuk. Sebab, kini mereka lebih menyibukkan diri untuk menjalani kuliah masing- masing. Sinta yang memiliki nama lengkap Sinta Nurmansya
h itu saat ini tercatat sebagai mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) angkatan 2008. Sementara itu, Jojo yang bernama asli Jovita Adityasari merupakan mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional (HI) Universitas Pasundan yang juga angkatan 2008. "Sekarang jadwal
kerjaan menyesuaikan jadwal kuliahnya," ucapnya. Nah, karena itu, sambung Reindhy, jika sekarang masyarakat sudah jarang melihat
Sinjo di televisi dan media, itu terjadi lantaran keduanya sibuk menjalani kuliah. Pria 38 tahun tersebut menerangkan, jadwal kuliah dua artisnya itu adalah Senin sampai Kamis. Dengan demikian, mereka biasanya menerima tawaran undangan di luar hari-hari kuliah. Sebenarnya, kata dia, permintaan manggung pada hari-hari aktif kuliah sangat tinggi. Terutama setelah mencuatnya fenomena Briptu Norman. "Tapi, kami memutuskan untuk menolak permintaan yang menggangu kuliah," tegasnya. Pangeran Cinta Management pun tidak berkeberatan atas komitmen dua artisnya tersebut. Sebab, salah satu komitmen Pangeran Cinta Management adalah menginginkan masa depan yang terbaik bagi para artis naungannya. Jadi, mereka juga sangat mendukung keputusan Sinjo untuk meneruskan kuliah. Kepada Jawa Pos beberapa waktu lalu, Jojo menyatakan bahwa dirinya dan Sinta sudah berkomitmen untuk meneruskan serta lebih berkonsentrasi menjalankan kuliah. Bahkan keduanya membatasi tempat manggung, yakni seba
tas di Jakarta dan Bandung. "Sampai sekarang kami juga belum mau ngambil tawaran sinetron," ungkapnya. Menurut dia, menjadi pesinetron bukanlah hal mudah. Sebab, selain dituntut memiliki keahlian akting, waktu yang tersita untuk bermain sinetron sangat banyak. "Kami kan pengin menyelesaikan kuliah dulu," ucapnya. Jojo juga mengungkapkan, sebagai mahasiswi jurusan HI, dirinya bercita-cita menjalani profesi yang berhubungan dengan pendidikan yang ditempuh itu. Dia sangat berambisi menjadi diplomat. Namun, perempuan kelahiran 3 Mei 1991 tersebut menyatakan bahwa dirinya masih tetap membuka diri untuk menekuni dunia hiburan. Sinta pun menuturkan, dirinya dan sahabatnya itu tidak ingin sekadar aji mumpung terjun dalam dunia hiburan. Mereka juga
terus mengasah kemampuan di dunia entertainment. "Sekarang kami juga ikut les MC (master ceremony) dan les nyanyi," jelas peremuan yang lahir di Ciamis, 28 Juni 1990, itu. Saat ditanya tentang pendapatan dua artisnya selama menekuni dunia hiburan, Reindhy enggan mengungkapkan. Tapi, dia
mengakui bahwa honor yang diterima keduanya sangatlah tinggi jika dibanding dengan mahasiswa-mahasiswa seumuran mereka. Selain hasil manggung dan siaran, Sinjo mengumpulkan banyak pundi rupiah dari hasil kontrak iklan. Hingga kini Sinjo meneken empat kontrak iklan dari berbagai produk. Mulai makanan sosis, telepon seluler, hingga iklan layanan masyarakat. Reindhy pun mengakui, jika dibanding kegiatan Sinjo yang lain, pendapatan terbanyak memang dihasilkan dari kontrak iklan. "Yang jelas, dari hasil semua itu (manggung dan iklan), Jojo bisa beli mobil Swift. Itu mobil
idamannya sejak dulu. Kalau Sinta, ngakunya nabung untuk membiayai orang tuanya naik haji," ungkapnya
By: emin
As posted on www.MobineSSia.com
Jojo. Sejak anggota Brimob Polda Gorontalo itu terus di-blow up banyak media, dua cewek Bandung yang juga ngetop lewat aksi lip-sync lagu Keong Racun di YouTube tersebut kembali kebanjiran job.
------------------------
Sebelum Briptu Norman muncul, kepopuleran Sinta-Jojo (Sinjo) menurun. Rata-rata mereka hanya mendapat tiga tawaran manggung dalam sebulan. Tapi, saat nama Norman melejit, tawaran manggung dua mahasiswi Bandung itu ikut "terbang tinggi". Rata-rata dalam
sebulan mereka bisa mendapat lebih dari delapan permintaan manggung. "Memang, sejak Briptu Norman datang ke Jakarta dan mengisi acara-acara yang disiarkan televisi, tawaran manggung Sinjo kembali meningkat," kata Manajer Pangeran Cinta Management Reindhy kepada Jawa Pos kemarin (17/4). Ya, Pangeran Cinta Management adalah manajemen yang menaungi Sinjo. Menurut dia, perbandingan job pasca-Norman sangat signifikan. "Yang lebih ngeri adalah permintaan siaran dan wawancara di televisi- televisi. Sehari aja bisa sampai lebih dari satu permintaan," ucap pria asal Jakarta tersebut. Mungkin, lanjut Reindhy, persamaan "jalur" YouTube-lah yang membuat Sinjo tertular ngetop akhir-akhir ini. Meski begitu, dua cewek yang me-lip- sync lagu yang dibawakan Putri Penelope tersebut tidak mau seenaknya menerima setiap tawaran yang masuk. Sebab, kini mereka lebih menyibukkan diri untuk menjalani kuliah masing- masing. Sinta yang memiliki nama lengkap Sinta Nurmansya
h itu saat ini tercatat sebagai mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) angkatan 2008. Sementara itu, Jojo yang bernama asli Jovita Adityasari merupakan mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional (HI) Universitas Pasundan yang juga angkatan 2008. "Sekarang jadwal
kerjaan menyesuaikan jadwal kuliahnya," ucapnya. Nah, karena itu, sambung Reindhy, jika sekarang masyarakat sudah jarang melihat
Sinjo di televisi dan media, itu terjadi lantaran keduanya sibuk menjalani kuliah. Pria 38 tahun tersebut menerangkan, jadwal kuliah dua artisnya itu adalah Senin sampai Kamis. Dengan demikian, mereka biasanya menerima tawaran undangan di luar hari-hari kuliah. Sebenarnya, kata dia, permintaan manggung pada hari-hari aktif kuliah sangat tinggi. Terutama setelah mencuatnya fenomena Briptu Norman. "Tapi, kami memutuskan untuk menolak permintaan yang menggangu kuliah," tegasnya. Pangeran Cinta Management pun tidak berkeberatan atas komitmen dua artisnya tersebut. Sebab, salah satu komitmen Pangeran Cinta Management adalah menginginkan masa depan yang terbaik bagi para artis naungannya. Jadi, mereka juga sangat mendukung keputusan Sinjo untuk meneruskan kuliah. Kepada Jawa Pos beberapa waktu lalu, Jojo menyatakan bahwa dirinya dan Sinta sudah berkomitmen untuk meneruskan serta lebih berkonsentrasi menjalankan kuliah. Bahkan keduanya membatasi tempat manggung, yakni seba
tas di Jakarta dan Bandung. "Sampai sekarang kami juga belum mau ngambil tawaran sinetron," ungkapnya. Menurut dia, menjadi pesinetron bukanlah hal mudah. Sebab, selain dituntut memiliki keahlian akting, waktu yang tersita untuk bermain sinetron sangat banyak. "Kami kan pengin menyelesaikan kuliah dulu," ucapnya. Jojo juga mengungkapkan, sebagai mahasiswi jurusan HI, dirinya bercita-cita menjalani profesi yang berhubungan dengan pendidikan yang ditempuh itu. Dia sangat berambisi menjadi diplomat. Namun, perempuan kelahiran 3 Mei 1991 tersebut menyatakan bahwa dirinya masih tetap membuka diri untuk menekuni dunia hiburan. Sinta pun menuturkan, dirinya dan sahabatnya itu tidak ingin sekadar aji mumpung terjun dalam dunia hiburan. Mereka juga
terus mengasah kemampuan di dunia entertainment. "Sekarang kami juga ikut les MC (master ceremony) dan les nyanyi," jelas peremuan yang lahir di Ciamis, 28 Juni 1990, itu. Saat ditanya tentang pendapatan dua artisnya selama menekuni dunia hiburan, Reindhy enggan mengungkapkan. Tapi, dia
mengakui bahwa honor yang diterima keduanya sangatlah tinggi jika dibanding dengan mahasiswa-mahasiswa seumuran mereka. Selain hasil manggung dan siaran, Sinjo mengumpulkan banyak pundi rupiah dari hasil kontrak iklan. Hingga kini Sinjo meneken empat kontrak iklan dari berbagai produk. Mulai makanan sosis, telepon seluler, hingga iklan layanan masyarakat. Reindhy pun mengakui, jika dibanding kegiatan Sinjo yang lain, pendapatan terbanyak memang dihasilkan dari kontrak iklan. "Yang jelas, dari hasil semua itu (manggung dan iklan), Jojo bisa beli mobil Swift. Itu mobil
idamannya sejak dulu. Kalau Sinta, ngakunya nabung untuk membiayai orang tuanya naik haji," ungkapnya
As posted on www.MobineSSia.com
No comments:
Post a Comment