Friday, April 29, 2011

Maya... ( Part 3 )

….Entah kenapa aku menjadi gugup, tak tau harus berkata apa. Mungkin beginilah yang namanya salah tingkah. Kurasakan pipiku hangat, mungkin merona…
"Emm… aku… eng.. makasih kekagumanmu" Cuma itu yang bias kuucapakan.
"Lalu?" dia seolah memintaku menjawab lebih.
"Lalu apa?" sambil berucap begitu aku menunduk, aku tak berani melihat kea rah matanya.
"Bolehkah ku menjadi orang yang kau tunggu itu?" pertanyaan yang sama seperti yang tadi membuatku gugup.
Ku hela nafas dalam – dalam, "Yaa… jika kau mau" ups… lancang sekali bibirku berucap begitu tanpa terlebuh dahulu mengkompromikannya dengan otakku, hehe…
Kuberanikan diri melihat sedikit kearahnya, Dia tersenyum manis, manis sekali.. (setidaknya dimataku)
"Aku berjanji kan selalu ada buatmu… akan kuhapus luka – luka lalu" katanya.
****
Kau tau kapan dunia terasa benar – benar indah dengan cinta murni yang sungguh bahkan kau tak percaya bahwa itu berasal dari hatimu??
Ya, itulah kini yang tengah aku rasakan. Tentu saja karena Bintang, dia mencintaiku dengan cara seperti yang hatiku inginkan, lembut.
****
Suatu hari ketika aku asik menatap langit malam dengan pikiranku yang bermain – main diantaranya, Bintang mengirimkan sebuah pesan,
"May, sementara ini aku tak bisa datang. Maafkan aku ya… Jangan mencariku, aku yang akan datang padamu." Keningku mengkerut membacanya, pesan yang aneh…
"Maksudnya?" balasku, tapi tak ada jawaban. Begitu juga hari – hari selanjutnya. Tak pernah ada lagi kata – kata dari bintang, keberadaan bintang menghilang…
Aku harus bagaimana?


To be continue

By: zelika
As posted on www.MobineSSia.com

No comments:

Post a Comment