Aku mengenakan pakaian putih, malam ini saat kegelapan merambat naik.
"Gemintang tak tampak..." ucapku lirih seraya menghela nafas berat.
Tapi bukankah indah malam tak hanya tentang bintang? Ya, memang, bahkan gelap pun punya keindahan lain. Dan aku disini mengaguminya... Semua itu. Ku teruskan pengembaraan fikiran dalam diamku, menerawang diantara liku-liku semesta tanpa benar-benar memperhatikan kemana anak-anak fikiran itu menuju. Sejenak kuteringat dan kuraba sebelah punggungku,
ah.. Sayap ini patah, masih patah,
aku hanya mampu membalutnya dengan selendang yang pernah kupetik dari awan.
Aku belum bisa merentangkan sayap ini kembali.. Malam ini...
Rasanya aku sedikit gelisah...
Mungkin rasa sakit pada sayapku membuat jiwa terusik dari persembunyiannya
Lalu ikut menatap malam bersama raga... Maya, namaku.
..To be continue By: zelika
As posted on www.MobineSSia.com
"Gemintang tak tampak..." ucapku lirih seraya menghela nafas berat.
Tapi bukankah indah malam tak hanya tentang bintang? Ya, memang, bahkan gelap pun punya keindahan lain. Dan aku disini mengaguminya... Semua itu. Ku teruskan pengembaraan fikiran dalam diamku, menerawang diantara liku-liku semesta tanpa benar-benar memperhatikan kemana anak-anak fikiran itu menuju. Sejenak kuteringat dan kuraba sebelah punggungku,
ah.. Sayap ini patah, masih patah,
aku hanya mampu membalutnya dengan selendang yang pernah kupetik dari awan.
Aku belum bisa merentangkan sayap ini kembali.. Malam ini...
Rasanya aku sedikit gelisah...
Mungkin rasa sakit pada sayapku membuat jiwa terusik dari persembunyiannya
Lalu ikut menatap malam bersama raga... Maya, namaku.
..To be continue By: zelika
As posted on www.MobineSSia.com
No comments:
Post a Comment