Thursday, April 16, 2009

.:: Tembang Macapat ::.


Tembang macapat merupakan tembang yang konon berasal dari kata “mocone papat papat” (membacanya empat empat), didalam tembang Macapat tersebut dibagi menjadi beberapa jenis nama tembang yang menyiratkan sandi didalam nama jenis tembang macapat tersebut, berbagai tafsir nama nama jenis tembang macapat ternyata sangat beragam, mungkin hal ini sangat tergantung dari kemampuan daya tafsir dari penafsir arti nama tembang tembang tersebut…. dan sepertinya terpengaruh dari pergolakan sejarah dari budaya yang berada di tanah jawa…. Berbagai tafsir atas nama nama jenis tembang Macapat yang dapat saya kumpulkan sebagai berikut :
 
……………………………………………………………………………………….
 
1. Maskumambang
 
memvisualisasikan “jabang bayi” yang masih ada di dalam kandungan ibunya, masih belum kelihatan jenis kelaminnya (bisa lelaki atau perempuan), “kumambang” mengandung arti hidupnya mengabang didalam perut ibunda nya
 
2. Mijil
 
artinya sebuah kelahiran dari dalam perut ibunda nya, sudah jelas terlihat jenis kelaminnya.
 
3. Kinanthi
 
berasal dari kata “kanthi” atau tuntunan yang berarti di tuntun supaya bisa berjalan dalam kehidupan di alam dunia.
 
4. Sinom
 
berarti “kanoman” (kemudaan/usia muda), berarti adalah waktu luang pada masa muda untuk menimba ilmu sebanyak banyaknya
 
5. Asmaradana
 
berarti perasaan asmara/cinta, perasaan saling menyukai yang sudah menjadi kodrat ilahi (perasaan lelaki dan perempuan)
 
6. Gambuh
 
berasala dari kata “jumbuh/sarujuk” (cocok) yang berarti sudah cocok kemudian dipertemukan antara pria dan wanita yang sudah memiliki perasaan asmara, agar menjadikan sebuah pernikahan.
 
7. Dhandhanggula
 
menggambarkan hidup orang tersebut sedang merasa senang senang nya, apa yang dicita citakan bisa tercapai, bisa memiliki keluarga, mempunyai keturunan, hidup berkecukupan untuk sekeluarga. Sebab itu dia merasa bergemira hatinya, bisa disebut lagu “dandhanggula”
 
8. Durma
 
berasal dari kata “darma/weweh” (berdarma/memberikan sumbangan). Bila orang sudah merasa berkecukupan maka kemudian timbul rasa welas asihnya kepada sesama yang sedang ada masalah, sebab itu kemudian tibul persaan iba dan ingin memberikan sumbangan kepada semua, sebab itu memang sudah menjadi watak manusia yang ingin selalu berderma akibat dari welas asih hatinya.
 
9. Pangkur
 
”pangkur” berasal dari kata “mungkur” (mundur) yang berarti sudah memundurkan semua hawa napsunya, yang dipikirkan hanya berdarma kepada sesama mahluk
 
10.Megatruh
 
berasal dari kata “megat roh” (melepaskan roh), roh atau nyawa sudah lepas dari badan jasadnya sebab sudah waktunya kembali ke tempat yang telah digariskan oleh Hyang Maha Kuasa
 
11.Pocung / Pucung
 
kalau sudah menjadi “lelayon”(mayat) badan jasad kemudian di pocong sebelum dikubur
 
……………………………………………………………………………………….
 
1. Maskumambang
 
Lagu Maskumambang berkumandang
Dinyanyikan oleh dayang-dayang
Menghibur putri yang sedang mengandung
Agar jabang bayi lahir beruntung
 
2. Mijil
 
Lagu Mijil dinyanyikan untuk sang Putri
Sewaktu melahirkan sang bayi
Sebagai hiburan mengalami nyeri
Yang diderita hanya oleh dirinya sendiri
 
3. Kinanti
 
Lagu Kinanti dilagukan karena cinta
Kepada bayi yang mulai mengenal dunia
Secara perlahan mengenali Ibu dan Bapa
Mengharap cinta kasih yang mesra dari berdua
 
3. Sinom
 
Lagu Sinom dinyanyikan anak sudah muda belia
Membukakan mata akan kehidupan dunia yang nyata
Berkenalan dengan teman dan sanak saudara
Mempersiapkan diri mengarungi kehidupan didunia
 
4. Asmarandana
 
Lagu Asmarandana dinaynyikan dikala anak menjadi dewasa
Memilih kawan hidup untuk selamanya
Didasarkan kasih sayang dan cinta mesra
Dalam menuju ke jenjang Rumah Tangga
 
5. Gambuh
 
Lagu Gambuh berkumandang diudara
Mengiringi keputusan untuk mempersunting sang dara
Dengan meminang pilihan hati dengan gembira
Sebagai pelambang kesucian hati dan rasa cinta
 
6. Durmo
 
Lagu Durmo kembali dinyanyikan
Sewaktu kedua mempelai naik kepelaminan
Tanda akan syahnya suatu perkawinan
Saatnya keduanya menguatkan tali ikatan
 
7. Dandanggula
 
Lagu Dandanggula adalah berikutnya
Cobaan dalam saling memberi jiwa raga
Memberi tanpa mengharap imbalannya
Sebagai bukti akan kuatnya dalam bercinta
 
8. Girisa
 
Lagu Girisa menempati tempat istimewa
Kadang terasa risi dan cemas didalam dada
Apakah betul-betul anaku bahagia
Apakah terpenuhi kebutuhan hidupnya
 
9. Pangkur
 
Lagu Pangkur diciptakan untuk manusia
Yang telah mengalami hidup secukupnya didunia
Yang terbuka mata, hidup ini tidak mengumpulkan dunia saja
Suatu waktu akan ditinggalkan juga
 
10. Megatruh
 
Lagu Megatruh mengelu-elukan kedatangan Malaikat
Dimana saat jiwa akan diangkat
Dimana raga ditinggalkan untuk dirawat
Oleh sekalian keluarga dan kerabat
 
11. Pucung
 
Lagu Pucung dinyanyikan sebagai tanda
Supaya jenazah dimandikan menurut Agama
Dibungkus kain kafan dari kaki ke ujung kepala
Tanda bahwa pulang itu tidak membawa apa-apa
 
12. Wirangrong
 
Lagu Wirangrong adalah lagu penutup
Usailah masa hidup
Wirang artinya mengerti atau tahu cara hidup
Rong artinya lubang kubur dimana hidup ditutup
 
--- ana candhake / bersambung ---
 
……………………………………………………………………………………….
sumber dari warunge mbahe (http://permenkaretmolor.multiply.com/journal/item/204)
 
 
Oleh: dewa
Dikirimkan via www.MobineSSia.com

No comments: