Ada rindu di sebuah lagu lama..

Bing..
ya..judul lagunya bing, ciptaan titiek puspa dan termasuk lagu yg ku suka, di lagu ini aku bisa merasakan dan hayati aura kesedihan itu.
emak ku memang fans titiek puspa dari nona nona alias remaja, ciee ciee emak gitu lho hehe..
Dan sampai sekarang demen nyanyi emak ga pudar, kalau dulu suara indah emak akan terdengar saat menggunting kain berserta furing untuk di jahit.
Semua lagu jadul akan terdengar dari pop, keroncong, melayu jadul, lagu belanda sama jepang juga hehe..
Jiaah..emak lagu penjajah dulu di nyanyikan juga *gigi*

oya kembali ke lagu utama blog ini, Bing..
Kemarin emak lebih sering menyanyikan lagu ini,
dan aku tahu itu bentuk ekspresi rindu emak buat bapak ku hehehe
ciee..ciee.. :d

tapi begitulah namanya juga cinta, meski maut memisahkan pun tetap cinta..
Dan ini lirik lagunya..
Di resapi yaaa *senyum*

..Bing..

Siang itu surya berapi sinarnya
tiba-tiba redup langit kelam

Hati yang bahagia terhentak seketika Malapetaka seakan menyelinap

[Reff*hehe* Berita menggelegar aku terima
kekasih berpulang untuk selamanya
Hancur luluh rasa jiwa dan raga
tak percaya tapi nyata

Ku bersimpuh disisi jasad membeku
doa tulus dan air mata segala dosa kumohonkan ampunannya
seakan terjawab dan
kau terima

Kapan lagi kita ‘kan bercanda
Kapan lagi bermanja Kapan lagi nyanyi bersama lagi
Kapan, oh kapan… lagi [kembali ke Reff*hehe*

Tiada hari seindah dulu lagi
Tiada mungkin kembali
Tiada nama seharum namamu lagi
Tiada.. tiada papa lagi…
*maaf, bait terakhir ku ganti papa saja ya, lagi kangen juga soalnya* hehe tisue mana tisue ^^

By: nayfa
As posted on www.MobineSSia.com