Surat dr gadis umur 15 tahun untuk sang
AYAH.
Kisah ini terjadi di suatu pagi yang cerah,
yaa.. mungkin
tidak begitu cerah untuk seorang ayah yang
kebetulan
memeriksa kamar putrinya⦠Dia
mendapati kamar itu sudah rapi,
dengan selembar amplop bertuliskan untuk
ayah di atas kasurnya..
perlahan dia mulai membuka surat ituâ¦
Isi Surat
Ayah tercinta,
Aku menulis surat ini dengan perasaan
sedih dan
sangat menyesal.
Saat ayah membaca surat ini, aku telah
pergi
meninggalkan rumah. Aku pergi bersama
kekasihku, dia cowok
yang baik,
setelah bertemu dia..
ayah juga pasti akan setuju meski
dengan tatto2 dan piercing yang melekat di
tubuhnya,
juga dengan motor bututnya serta rambut
gondrongnya.
Dia sudah cukup dewasa meskipun belum
begitu tua (aku pikir
jaman sekarang 42 tahun tidaklah terlalu
tua).
Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi dia
ayah dari
anak di kandunganku saat ini. Dia
memintaku untuk
membiarkan anak ini lahir dan kita akan
membesarkannya bersama. Kami akan
tinggal berpindah-pindah,
dia punya bisnis
perdagangan extacy yang sangat luas, dia
juga telah
meyakinkanku bahwa marijuana itu tidak
begitu buruk. Kami akan tinggal bersama
sampai maut
memisahkan kami.
Para ahli pengobatan pasti akan
menemukan obat untuk AIDS
jadi dia
bisa segera sembuh. Aku tahu dia juga
punya cewek
lain tapi aku percaya dia
akan setia padaku dengan cara yang
berbeda.
Ayah.. jangan khawatirkan keadaanku. Aku
sudah 15
tahun sekarang, aku bisa
menjaga diriku.
Salam sayang untuk kalian semua.
Oh
iya, berikan bonekaku
untuk adik, dia sangat menginginkannya
____________
Masih dengan perasaan terguncang dan
tangan
gemetaran, sang ayah membaca lembar
kedua surat
dari putri tercintanya ituâ¦
Ayah⦠tidak ada satupun dari yang aku
tulis di atas itu
benar, aku hanya
ingin menunjukkan ada ribuan hal yg lebih
mengerikan
daripada nilai
raportku yg buruk.
Kalau ayah sudah menandatangani
raportku di atas meja, panggil aku yaâ¦
Aku tidak kemana2 saat ini aku ada di
tetangga sebelahâ¦.. ..
Anak setan.... bikin ayah jantungan aja...!! By: hantu
As posted on www.MobineSSia.com
AYAH.
Kisah ini terjadi di suatu pagi yang cerah,
yaa.. mungkin
tidak begitu cerah untuk seorang ayah yang
kebetulan
memeriksa kamar putrinya⦠Dia
mendapati kamar itu sudah rapi,
dengan selembar amplop bertuliskan untuk
ayah di atas kasurnya..
perlahan dia mulai membuka surat ituâ¦
Isi Surat
Ayah tercinta,
Aku menulis surat ini dengan perasaan
sedih dan
sangat menyesal.
Saat ayah membaca surat ini, aku telah
pergi
meninggalkan rumah. Aku pergi bersama
kekasihku, dia cowok
yang baik,
setelah bertemu dia..
ayah juga pasti akan setuju meski
dengan tatto2 dan piercing yang melekat di
tubuhnya,
juga dengan motor bututnya serta rambut
gondrongnya.
Dia sudah cukup dewasa meskipun belum
begitu tua (aku pikir
jaman sekarang 42 tahun tidaklah terlalu
tua).
Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi dia
ayah dari
anak di kandunganku saat ini. Dia
memintaku untuk
membiarkan anak ini lahir dan kita akan
membesarkannya bersama. Kami akan
tinggal berpindah-pindah,
dia punya bisnis
perdagangan extacy yang sangat luas, dia
juga telah
meyakinkanku bahwa marijuana itu tidak
begitu buruk. Kami akan tinggal bersama
sampai maut
memisahkan kami.
Para ahli pengobatan pasti akan
menemukan obat untuk AIDS
jadi dia
bisa segera sembuh. Aku tahu dia juga
punya cewek
lain tapi aku percaya dia
akan setia padaku dengan cara yang
berbeda.
Ayah.. jangan khawatirkan keadaanku. Aku
sudah 15
tahun sekarang, aku bisa
menjaga diriku.
Salam sayang untuk kalian semua.
Oh
iya, berikan bonekaku
untuk adik, dia sangat menginginkannya
____________
Masih dengan perasaan terguncang dan
tangan
gemetaran, sang ayah membaca lembar
kedua surat
dari putri tercintanya ituâ¦
Ayah⦠tidak ada satupun dari yang aku
tulis di atas itu
benar, aku hanya
ingin menunjukkan ada ribuan hal yg lebih
mengerikan
daripada nilai
raportku yg buruk.
Kalau ayah sudah menandatangani
raportku di atas meja, panggil aku yaâ¦
Aku tidak kemana2 saat ini aku ada di
tetangga sebelahâ¦.. ..
Anak setan.... bikin ayah jantungan aja...!! By: hantu
As posted on www.MobineSSia.com
No comments:
Post a Comment