Hujan mengguyur kota mu sore ini tiada henti. Membuatku hrs merapatkan seluler lekat ke telinga ku, agar bs mendengar suara mu diantara bising derai hujan.
Seandainya saja aku ada disana, aku tak perlu berpanas telinga dgn hp spt ini utk bs menyimak bisik kalbu mu. Tapi..
aku tdk disana. Aku seyogyanya cukup bersyukur meski hanya bisa mendengar tawa renyah mu via telepon. Dan seperti biasanya kita bisa saling berbagi kisah dlm jarak yg terentang. Tapi..
aku bahkan tak pernah meneleponmu. Kita tak pernah bertegur sapa melalui suara, selain rentetan huruf membentuk kata, untaian kata menyusun kalimat. Dan dlm wahana itu lah kau & aku menyulam persahabatan abadi. Gemuruh guntur disertai riuh derai hujan di kota mu sore tadi takkan bisa ku dengar, spt jg renyah suara mu. Krn semua yg ku dengar sore td hanyalah suara2 yg terbentuk dlm pikiran ku belaka.. Ahh.. aku menghela nafas panjang ketika menyimpan log PM kita sore td, dan juga log2 PM di hari2 kemudian.
---oOo--- Lembah Merbabu, somewhere in time..
By: k320i
As posted on www.MobineSSia.com
Seandainya saja aku ada disana, aku tak perlu berpanas telinga dgn hp spt ini utk bs menyimak bisik kalbu mu. Tapi..
aku tdk disana. Aku seyogyanya cukup bersyukur meski hanya bisa mendengar tawa renyah mu via telepon. Dan seperti biasanya kita bisa saling berbagi kisah dlm jarak yg terentang. Tapi..
aku bahkan tak pernah meneleponmu. Kita tak pernah bertegur sapa melalui suara, selain rentetan huruf membentuk kata, untaian kata menyusun kalimat. Dan dlm wahana itu lah kau & aku menyulam persahabatan abadi. Gemuruh guntur disertai riuh derai hujan di kota mu sore tadi takkan bisa ku dengar, spt jg renyah suara mu. Krn semua yg ku dengar sore td hanyalah suara2 yg terbentuk dlm pikiran ku belaka.. Ahh.. aku menghela nafas panjang ketika menyimpan log PM kita sore td, dan juga log2 PM di hari2 kemudian.
---oOo--- Lembah Merbabu, somewhere in time..
As posted on www.MobineSSia.com
No comments:
Post a Comment