Ibu... Sembilan bulan kau mengandungku
membawaku kemanapun kau pergi
kadang kau kepayahan
kadang kau kelelahan
tapi engkau sabar selalu
engkau senang mengelusku,
membelaiku
engkau selalu mendoakanku
agar, kalau kulahir kelak menjadi anak yang saleh, pintar dan
rupawan
Saat melahirkanku
engkau berada antara hidup dan mati
engkau merasakan kesakitan yang amat sangat
tapi engkau menyebutnya kenikmatan melahirkan
engkau menyambut kelahiranku dengan sukacita
dengan tawa bahagia
Semenjak itu engkau merawatku dengan kasih sayang
menjagaku penuh perhatian
mendidikku dengan kesabaran
sehingga aku dewasa. Ibu...
Walau anakmu ini suka menyusahkanmu,
suka membantahmu, dan suka merajuk
tetapi engkau tetap sabar dan sayang padaku.
Oh ibu...
Engkau orang paling baik dalam hidupku
Yang mau mendengarkanku saat mengadu
yang mau mendengarkanku saat berkeluh kesah
yang selalu mendoakanku selama hidupmu Ibu...
Engkaulah orang yang paling baik dalam hidupku. By: azhasim
As posted on www.MobineSSia.com
membawaku kemanapun kau pergi
kadang kau kepayahan
kadang kau kelelahan
tapi engkau sabar selalu
engkau senang mengelusku,
membelaiku
engkau selalu mendoakanku
agar, kalau kulahir kelak menjadi anak yang saleh, pintar dan
rupawan
Saat melahirkanku
engkau berada antara hidup dan mati
engkau merasakan kesakitan yang amat sangat
tapi engkau menyebutnya kenikmatan melahirkan
engkau menyambut kelahiranku dengan sukacita
dengan tawa bahagia
Semenjak itu engkau merawatku dengan kasih sayang
menjagaku penuh perhatian
mendidikku dengan kesabaran
sehingga aku dewasa. Ibu...
Walau anakmu ini suka menyusahkanmu,
suka membantahmu, dan suka merajuk
tetapi engkau tetap sabar dan sayang padaku.
Oh ibu...
Engkau orang paling baik dalam hidupku
Yang mau mendengarkanku saat mengadu
yang mau mendengarkanku saat berkeluh kesah
yang selalu mendoakanku selama hidupmu Ibu...
Engkaulah orang yang paling baik dalam hidupku. By: azhasim
As posted on www.MobineSSia.com
No comments:
Post a Comment