Kalau kau memperturutkan emosi,
Maka ia akan menyesatkanmu ke dalam kegelapan hati.
Dan kau akan menganggap hasutannya sebagai keyakinan diri... Kalau kau mencari dirimu,
bukan di belukar hasrat,***
Bukan di lautan emosi,
Karna tak kan kau temu disana...
Yang terjadi justru hanyalah kepongahan yg lahir dari kepompong sakit hati. Kenapa tak kau coba sejenak keluar dari lingkar hidupmu?
dan pandangilah dirimu sendiri dari sudut pandang yang lain,
Mungkin kau kan mengerti..
bahwa emosi pelan - pelan membuatmu melupakan naluri ikhlas kasih... Sebenarnya, aku pun sama sepertimu,
Pernah disesatkan oleh emosi...
Namun akhirnya aku sadar,
bahwa disinilah proses kedewasaan diri,
Bila kau sanggup melewatinya dengan ketenangan sikap dan kelapangan hati
niscaya jiwamu kan menemukan kekuatan yang hakikih...
( buat seorang "Kawan" yang diliputi mendung gelap Emosi )
NOTE :
*** Penggalan puisi Pay Jarot Sujarwo By: zelika
As posted on www.MobineSSia.com
Maka ia akan menyesatkanmu ke dalam kegelapan hati.
Dan kau akan menganggap hasutannya sebagai keyakinan diri... Kalau kau mencari dirimu,
bukan di belukar hasrat,***
Bukan di lautan emosi,
Karna tak kan kau temu disana...
Yang terjadi justru hanyalah kepongahan yg lahir dari kepompong sakit hati. Kenapa tak kau coba sejenak keluar dari lingkar hidupmu?
dan pandangilah dirimu sendiri dari sudut pandang yang lain,
Mungkin kau kan mengerti..
bahwa emosi pelan - pelan membuatmu melupakan naluri ikhlas kasih... Sebenarnya, aku pun sama sepertimu,
Pernah disesatkan oleh emosi...
Namun akhirnya aku sadar,
bahwa disinilah proses kedewasaan diri,
Bila kau sanggup melewatinya dengan ketenangan sikap dan kelapangan hati
niscaya jiwamu kan menemukan kekuatan yang hakikih...
( buat seorang "Kawan" yang diliputi mendung gelap Emosi )
NOTE :
*** Penggalan puisi Pay Jarot Sujarwo By: zelika
As posted on www.MobineSSia.com
No comments:
Post a Comment