Tuesday, May 18, 2010

Lebih Mengenal Allah s.w.t Yang Sesungguhnya

Bagaimanakah Allah s.w.t Yang sebenarnya bisa diketahui dari Asmaul Husna.
Berikut adalah salah satu pengertian Asmaul Husna.
Al-Hamiidu
Al-Hamiidu artinya (Allah) Maha Terpuji. Allah tumpuan segala puji yaitu pujian dari makhluk ciptaan-Nya. Hanya Allah saja yang berhak dipuji dalam arti hakiki. Selain Allah tidak berhak dan tidak patut dipuji karena mesti ada cacat cela dan salahnya.
Allah Maha Terpuji karena rahmat dan karunia-Nya melimpah kepada hamba-hamba-Nya. Dia Maha Pengampun, Pengasih, Penyayang dan segala sifat yang menggambarkan kesempurnaan. Oleh sebab itu sudah sewajarnya hamba-hamba-Nya memuji dan mengagungkan-Nya. Tumbuh-tumbuhan, hewan-hewan dan semua makhluk ciptaan-Nya, bertasbih dan memuji-Nya. Namun sebagian manusia, lidahnya kaku, enggan memuji kebesaran Allah. Manusia kikir berzikir mengingat Allah. Manusia ingin disanjung dan dipuji dan tidak mau melihat kekurangan dirinya. Sebaliknya berat hatinya menengadah ke atas memuji Allah Yang Maha Sempurna.
Al-Hamiidu pada beberapa ayat dirangkaikan dengan beberapa Asmaul Husna yang lain yaitu, Al-Aziizu (Maha Perkasa) , Al-Hakiim (Maha Bijaksana) , Al-Majiidu (Maha Pemurah Maha Mulia dan Maha Agung) dan Al- Waliyyu (Maha Melindungi) .
Berikut adalah penjelasannya:
a. Allah Maha Perkasa Lagi Maha Terpuji
Bagi manusia, kalau disebut dia terpuji, berarti dia berperilaku baik dalam segala hal. Tetapi belum tentu orang yang perkasa (kuat) menyatu dalam dirinya sifat-sifat yang terpuji menurut Allah dan menurut manusia.
Allah Maha Terpuji, walaupun Dia Maha Perkasa (Kuat), sifat terpuji itu tetap melekat/menyatu dengan Zat-Nya, tidak pernah ceroboh menetapkan segala sesuatu kepada hamba-hamba-Nya dan tidak pernah kasar, kecuali terhadap orang yang benar-benar membangkang tidak dapat dimaafkan.
Allah berfirman:
Alif, laam, raa, (ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa Lagi Maha Terpuji. (Ibrahim: 1)
b. Allah Maha Bijaksana Lagi Maha Terpuji
Sifat bijaksana adalah sifat yang terpuji, sifat tidak bijaksana adalah sifat tercela. Sifat yang terakhir inilah pada umumnya, dimiliki oleh manusia, karena itu mereka tidak terpuji. Sedangkan Allah Maha Sempurna sebagaimana firmannya: Yang tidak datang kepadanya (al-Qur’an) kebathilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana Lagi Maha Terpuji. (Fushshilat: 42) c. Allah Maha Terpuji Lagi Maha Pemurah
Para malaikat itu berkata: “ Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlu bait”. Sesungguhnya Allah Maha Terpuji Lagi Maha Pemurah. (Huud: 73)
d. Allah Maha Pelindung Lagi Maha Terpuji
Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji. (asy-Syuura: 28)

By: voiceofthetruth
As posted on www.MobineSSia.com

No comments:

Post a Comment