Bila rasa di tumpahkan
akan menjadi hujan
gerimis menampar dedaunan
suatu ketika ada ketidaknyamanan sampai betul betul gerah telinga mendengar
suara suara berlebihan
manja dalam kata
tak pernah berkaca
atau mungkin saja otak sudah lupa taruh dimana
ingat tentang badut badut lucu
pandai melucu sampai saking lucunya tak bisa tertawa
hanya muak sejadi jadinya
menari nari ibu jari
melompat lompat seperti bajing
wajah wajah yang semu
rona rona yang palsu
suara bising saling beradu
seperti pesakitan lupa ingatan kehilangan daratan
malam malam diam
sesekali terenyuh
menjadi kelu sepanjang musim berganti
terbelenggu
terbelenggu
di pundak itu berubah menjadi makhluk paling bisu
By: nayfa
As posted on http://MobineSSia.com
Wednesday, June 4, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment