Malam penuh misteri
serpihan coretan usang
teringat kembali
bagaimana menampar hati dengan elegan
tanpa repot tenggelam pada pusaran waktu
larutku mencari
larutku berlari
menulis tanpa nyawa
hanya ciptakan kekosongan dan hampa
mengukir penuh rasa
mungkin kan lega
mesti titik titik henna
dalam sentuhan gulf khaleeji
ada yang terbuang
bulir bulir sesal
serentak langit teteskan hujan
senyum senjata utama
buat pesakitan yang tersungkur
adakah sandaran
yang tak pernah ingkar?
adakah harapan yang tak pernah pudar?
Entahlah. .
Goresan henna ku terlalu bisu sampai warna warnanya hilang di telan waktu
#23juni14 dini hari di langit utara
By: nayfa
As posted on http://MobineSSia.com
Sunday, June 22, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment