Tuesday, June 10, 2014

Harus di hadapi. .

Saat kemarin sore seperti transaksi online sebelumnya dengan salah satu teman sekaligus suplier ku, setelah rekap2 orderan, temanku itu curhat tentang masalah barang orderan pembeli yang tak kunjung sampai, katanya sampai suami pembeli itu telepon terus dan sudah mulai emosi, padahal mereka sudah menerima resi pengiriman dan semua benar, data di web jelas bukan resi palsu.
Aku tahu itu hal wajar bila pembeli panik, tapi kata teman ku dia langsung di serang dengan tuduhan penipuan.
Sangat tergesa gesa sekali pembeli seperti itu, dan ujung2nya meminta ganti rugi. moduskah??
Hmm. .Semoga saja tidak.
Mungkin teman sup ku sedang dapat rejeki bertemu dengan pembeli yang tidak sabaran atau mungkin saja karena ada faktor2 dari luar sampai pembeli jadi kalap kayak gitu. banyak kejadian penjual menjadi pihak di salahkan padahal sebenarnya salah sasaran.

Jadi ingat aku juga pernah dapat kendala, paket pembeli terlambat tapi untungnya pelanggan ku pengertian dan mau di ajak kerja sama.

memang ini salah satu resikonya dalam jual beli online, dari sekian banyak resiko yang lainnya.
ku ingatkan teman sup ku agar tidak terpancing emosi, karena kalau emosi bisa bisa masalah akan ruwet barang malah gak sampai dengan selamat
dan pasti akan ada kesalahpahaman yg berlarut larut
persis seperti kasus kasus yang di publish di grup2 olshop.
pada akhirnya kedua pihak yang sering ku lihat antara pembeli dan penjual berseteru saling menjatuhkan di depan publik grup ujung2nya malu.

Memang benar kata simen salah satu teman tao ming se di meteor garden (lupa di episode apa *senyum* ) yang sampai detik ini masih teringat. .
"Apa yang harus di hadapi, hadapilah!!"
simpel bukan?
tapi pas untuk yakinkan diri sebagai sikap awal saat menemui hal apapun yang kali ini istilahnya tidak mengenakan *kedip*

semoga saja teman ku bisa hadapi itu semua,
di lancarkan segala urusannya.
Aamiin. *senyum*

By: nayfa
As posted on http://MobineSSia.com

No comments:

Post a Comment