Monday, July 11, 2011

Oscar si Kucing yang Tahu Ajal Manusia

Oscar adalah seekor kucing
di lantai 3 pusat rehabilitasi di
Providence,Rhode Island. Tempat
tersebut merawat penderita
Alzheimer, parkinson dan
berbagai penyakit lain di mana sang penderita bisa menemui ajal
nya kapan saja dalam waktu yg tidak bisa di tentukan.

Setelah sekitar 6 bulan, para staff mulai menyadari ada kejanggalan pada oscar. Oscar masuk ke ruangan yg dia mau
lalu mulai mengendus-ngendus
dan mengamati pasien dan selanjutnya tidur di dekat pasien
tersebut. Yang mengejutkan para perawat di sana adalah
pasien yg di hampiri Oscar pasti meninggal dalam kurun waktu 2-4 jam kemudian setelah kedatangannya.
Salah satu dari kejadian pertama melibatkan seorang pasien yg memiliki semacam gumpalan darah
di kaki nya. Oscar datang dan melingkarkan badannya di kaki pasien tersebut dan tetap di situ
sampai pasien tersebut meninggal beberapa jam
kemudian.

Ada kejadian lain di mana dokter telah menetapkan waktu kematian seorang pasien
berdasarkan pada kondisi
pasien. Oscar membuktikan
bahwa prediksi dokter tersebut 10 jam terlalu awal. Karena
begitu Oscar mengunjunginya pasien tersebut meninggal 2 jam
kemudian dan dokter tersebut cm bisa tercengang.

Ketelitian Oscar yg telah
terbukti pada 25 kejadian akhir
nya di percaya oleh pimpinan staff untuk menciptakan suatu
protokol tidak biasa dan mungkin
sulit dipercaya. Setiap Oscar ditemukan sedang tidur dengan
seorang pasien, staff akan menghubungi anggota keluarga sang pasien untuk memberi tahu mengenai kematian yang akan
segera terjadi. Kemampuan Oscar untuk memprediksi jam2 terakhir
kehidupan manusia ini membingungkan banyak orang
dan dideskripsikan oleh Dr.David Doza bahwa Oscar adalah kucing yang tidak mau berteman pada orang hidup. Salah satu contoh
nya yg di tulis dalam artikel
NEJM. Ketika ada seorang pasien wanita tua yang ditemani oleh
Oscar, Dokter menyuruh Oscar untuk keluar dan Oscar
mengeluarkan suara mendesis
seperti ular derik yang seakan mengatakan “Tinggalkan Aku
Sendiri”.

Seorang dokter, David Dosa,
melakukan penelitian selama 5 tahun terhadap Oscar. Dosa
menemukan keanehan pada
Oscar saat ada pasien yang akan meninggal. Oscar akan datang ke kamar pasien tersebut dan melingkarkan badannya di dekat
tubuh pasien.

David Dosa menyatakan Oscar
sudah memprediksi kematian 50
pasien di rumah sakit itu dan
tepat. Sekali waktu, ada suster yang menaruh Oscar di luar
kamar pasien yang sekarat. Tahu apa yang dilakukan Oscar? Dia
menggaruk-garuk pintu dan
memaksa masuk.

Sedangkan, pasienâ€"dimana Oscar
‘dipaksa’ datang oleh suster-
baru meninggal dua hari
kemudian.

Dosa kemudian menulis artikel mengenai Oscar di New England
Journal of Medicine pada 2007.
Oscar pun membukukan
keanehan Oscar dalam buku
berjudul “Making rounds with Oscar: the extraordinary gift of
an ordinary cat.”

Dosa and staf lain di rumah sakit itu tak ragu lagi dengan akurasi
‘penciuman’ Oscar terhadap
kematian pasien. Dalam bukunya,
Dosa juga mencatat bahwa
rumah sakit itu merawat lima kucing. Tapi, tak ada yang
seaneh Oscar.

Dosa pun menduga, Oscar bisa
mencium kanker dan kematian sel pada tubuh manusia.

By: emin
As posted on www.MobineSSia.com

No comments:

Post a Comment