Tuesday, April 20, 2010

Love-ME

Chapter 1:

Mey terima message di BB nya: "Hi, Mey... Pa kabar?" That's it. Dalam hati Mey menebak siapa gerangan pemilik nomor yang muncul di BB nya itu. Hmm, semoga tebakanku benar, harap Mey. Dan kemudian jari jemari Mey lincah bermain diatas keypad membalas pesan misterius itu: "Kabar Baek. ...nnnngggg.... Sori, ini sapa ya?"

Sebuah nama panggilan mencuat di message berikutnya. Oh Maigaaaattttt....!!! Hati Mey bergejolak. Apa yang diharapkannya ternyata benar. Dialah orang yang selama ini dicarinya dan ditunggunya. Seseorang dari masa kecilnya dulu. Sesorang yang telah mengenalkannya pada sebuah arti Cinta Pertama.

Dulu. Mungkin memang namanya cinta monyet. Karena pada saat itu Mey dan Wynn masih sama-sama duduk di bangku Junior High School. Tapi bukanlah hanya sekedar cinta monyet biasa, ketika Mey merasakan bahwa Wynn adalah seseorang yang bisa menghidupkan hatinya, memberikan warna baru dalam hidupnya. Wynn adalah cinta pertama Mey. Bahagia. Itulah yang dirasakan Mey ketika itu. Kasih dan sayang Wynn benar-benar tercurah untuk Mey. Tidak diperbolehkannya cwok lain mendekati Mey. Begitupun sebaliknya. Mey sangat menyayangi Wynn. Mey punya cemburu yang besar ketika Wynn sedang tidak terlihat oleh ekor matanya yang tajam. Hahahaaa... Singkat kata Mey dan Wynn udah lengket kayak prangko. Gak ada yang bisa misahin, gak ada yang bisa menyela diantaranya. Sampai pada satu saat, Mey harus mengikuti orang tuanya pindah keluar kota karena kedinasan. Hal itu membuat Mey harus berpisah dengan Wynn. Secara lokasi, dengan jarak yang memisahkan mereka, Mey masih berusaha mendekatkan diri ke Wynn. Nggak ada bosennya Mey ngirim surat ke Wynn. Meskipun Wynn tidak pernah membalasnya......

Mey menyimpan rindu yang mendalam terhadap Wynn. Mey membenamkan keinginannya untuk bisa bersama-sama dengan Wynn. Tahun demi tahun dilaluinya dengan satu harapan bisa ketemu Wynn lagi. Satu saat nanti....


[To Be Continue on Chapter 2]

By: ratnamayasari
As posted on www.MobineSSia.com

No comments:

Post a Comment