Thursday, October 29, 2009

Merayu (bukan puisi)

Ketika sedang menikmati
malam di teras rumahnya,
Jaka mendengar
tetangganya yang sedang
pacaran.

"Yang, wajahmu seperti
bulan purnama," kata si
pria merayu.
"Kok seperti bulan
purnama sih bang, bulan
itu kan kaga mulus?" kata
si wanita protes.
"La...kan wajahmu
memang banyak
jerawatnya," jawab si pria.
"Tapi abang suka kan," kata
si wanita.
"Iya aku suka kamu kok."
kata si pria, "Yang, kulitmu putih
seperti bunga melati," kata
si pria lagi.
"Kalo putih seperti melati,
kaya hantu dong, abang ini
gimana sih," kata si wanita
cemberut.
"Habis kulit kamu panuan
sih," kata si pria membuat
pacarnya makin cemberut.
"Jangan cemberut gitu
dong say, yang penting
kan aku tetap sayang sama
kamu," kata si pria lagi.
"Sayang sih sayang, tapi
abang jangan buka kartu
dong, kan malu kalo
didengar orang," kata si
wanita merajuk.
"Iya deh iya, eh tapi
ngomong2 ko badan
kamu baunya seperti lidah
buaya sih," kata si pria
jujur.
"Hihihi... Akhirnya abang
nyium juga," kata si wanita
cekikikan,"Lagian abang,
wong aku belum mandi
didekatin juga."

Oleh: azhasim
Dikirimkan via www.MobineSSia.com

No comments:

Post a Comment