Tuesday, May 1, 2012

Maaf.....

Begitu ingin mengucap maaf,
atas segala khilaf yang ku perbuat meski itu adalah hal yang kulakukan dibawah alam sadarku.

Bila aku pernah menggoreskan siluet kekecewaan kepada hatimu,
bila aku pernah tanpa kusadari lepas dari kendali hati.

Juga

Maafkan aku karna pernah mencari bayangnya didalam dirimu
Maafkan aku karna pernah mencoba menghidupkan dirinya didalam dirimu
Sungguh maafkan aku untuk itu, itu adalah kesalahan terbesar yang kuperbuat tanpa setaumu.
Sungguh tak kan lagi sekali pun kulakukan kebodohan semacam itu.

Dia adalah masalalu, yang mengajarkan bahwa tak semua keinginan dan mimpi bisa diwujudkan. selalu ada sesuatu yang bernama takdir. Sesuatu yang digariskan Tuhan untuk kita, manusia, agar mengibarkan bendera putih untuk tidak melawan takdir. Dan kau? Kau adalah yang mengajarkan bahwa mimpi selalu bisa untuk diperjuangkan,
bahwa selalu ada jalan untuk meraih masa depan,
Selama kita, manusia, masih bernafas,
selama kita, manusia, masih memiliki keinginan untuk menjadikan hidup sebagai bagian dari kebahagiaan.
Semua hal masih mungkin. Takdir adalah sebuah hasil akhir dari usaha manusia itu sendiri. Maaf bila pernah meragukanmu,
Meski sayapku sebelah dan kau juga sama,
meski ada yang mengatakan bahwa semua hal tentang kita hanyalah pelarian,
sungguh bilapun benar bahwa kau sedang melarikan hati
Namun aku rela
ya Rela...

By: laut
As posted on www.MobineSSia.com

No comments:

Post a Comment