MaLam terLaLu dingin tuk kita eratkan daLam dekapan, Faro.
Seperti sengaja ia mengubah tetes air ke kedaLam serat kabut keLabu. Gumaman hati cuma mati diLaman iLusi,
tak berbentuk nyata senyata kita menghitung jari.. Faro, jejak maLam pun kau tau terLampau absurd.
Dan tiada Lagi kata yang bisa kita satukan kedaLam spasi spasi kosong waktu.
Aku hanya mengikutimu
sebagai masa lalu. Jadi ajari aku
berdamai dengan iLusi
mu.. (meLihat maLam) By: zelika
As posted on www.MobineSSia.com
Seperti sengaja ia mengubah tetes air ke kedaLam serat kabut keLabu. Gumaman hati cuma mati diLaman iLusi,
tak berbentuk nyata senyata kita menghitung jari.. Faro, jejak maLam pun kau tau terLampau absurd.
Dan tiada Lagi kata yang bisa kita satukan kedaLam spasi spasi kosong waktu.
Aku hanya mengikutimu
sebagai masa lalu. Jadi ajari aku
berdamai dengan iLusi
mu.. (meLihat maLam) By: zelika
As posted on www.MobineSSia.com
No comments:
Post a Comment