Wednesday, February 10, 2010

Berpikir Bijak sebelum Posting

Tanggal 9 Februari 2010 kemarin, merupakan hari "Safer Internet Day" di Uni Eropa. Hari kampanye penggunaan Internet dan Teknologi bergerak secara aman dan bertanggung jawab yang ditujukan bagi kaum muda. Ironisnya peristiwa tersebut berlangsung bersamaan dengan sedang maraknya pemberitaan kasus "penculikan" anak dibawah umur oleh seseorang yang dikenalnya lewat jejaring sosial Facebook (kasus Ari Power), serta terungkapnya kasus perdagangan ABG melalui situs jejaring sosial yang sama -yang terjadi di negara kita.

"Safer Internet Day" atau "Hari Ber-Internet dengan (lebih) Aman" adalah peristiwa penting dalam kalender keselamatan di Internet dan memberikan kesempatan besar untuk menampilkan beberapa pesan kunci untuk tetap aman secara online. Kampanye yang diadakan secara rutin selama empat tahun pada Selasa kedua bulan kedua ini, telah berkembang dari tempat asalnya di Uni Eropa dan kini juga dirayakan banyak negara di seluruh dunia. Tema yang dipilih untuk tahun ini adalah "Pikirkan Sebelum Anda Post", sebuah pesan penting yang tidak hanya ditujukan untuk anak-anak dan kaum muda, tetapi -mari kita jujur- orang dewasa pun tidak terkecuali. Pada era Web 2.0 saat ini, di mana orang-orang terlibat, memiliki kemampuan untuk berkomunikasi langsung 24 jam sehari, 7 hari seminggu dengan siapa saja, di mana saja- adalah menjadi penting untuk berpikir tentang perilaku online Anda demi melindungi diri Anda dan teman-teman, serta demi kebaikan komunitas internet yang lebih luas. Pesan moral dari "Pikirkan Sebelum Anda Posting" adalah relevan untuk semua kelompok umur, sangat penting bagi mereka yang sering menggunakan layanan media sosial seperti Facebook, Friendster, MobineSSia ^_^ dan lainnya. Kenyataan bahwa informasi dan foto secara online memiliki umur yang panjang dan jangkauan yang luar biasa, perlu dijadikan faktor penentu dalam setiap keputusan untuk mengirim konten. Kita harus berpikir tentang kemungkinan implikasi dan dampak dari postingan kita. Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut, yang disusun oleh penyelenggara "Hari Keselamatan Ber-Internet", sebelum Anda melakukan posting untuk selanjutnya. Dan jika Anda adalah orangtua, cobalah diskusikan dengan putra/i Anda pertanyaan-pertanyaan ini demi membantu mereka belajar tentang tanggung jawab dalam melakukan posting: 1. Apakah Anda menggunakan pengaturan privasi yang ditawarkan oleh layanan jaringan sosial? Di Facebook, Anda dapat selalu mengaturnya di halaman Pengaturan Privasi. 2. Apakah Anda memilih teman-teman online yang dapat Anda percaya? Ingat ini bukan hanya tentang apa yang Anda posting, tapi bagaimana orang lain dapat memanfaatkan konten tersebut. 3. Apakah Anda dengan hati-hati berpikir tentang konsekuensi potensial penerbitan foto Anda sebelum Anda upload? Di Surabaya seorang "mucikari online" menawarkan jasa sebagai penghubung antara calon kastemer, dengan anak-anak binaannya melalui jejaring sosial. Agar lebih menarik, dia tidak hanya menampilkan foto-foto "komoditas"nya saja, tetapi juga foto-foto gadis belia lainnya yang berparas cantik yang diperolehnya di Internet. Tentunya Anda akan sangat keberatan jika foto Anda pun ada dalam galeri yang bersangkutan bukan?

4. Apakah Anda meminta izin dari teman-teman Anda sebelum penerbitan foto dari mereka? Sebuah foto yang mungkin lucu bagi Anda bisa saja dapat mengakibatkan bahaya untuk seorang teman / orang lain. "Pikirkan Sebelum Anda Posting" adalah pesan moral yang positif. Ini adalah tentang bagaimana memegang kendali keamanan online Anda dan partisipasi dalam pemanfaatan jejaring sosial, dengan pendekatan menghormati diri sendiri serta orang lain.

Widyo Rio
http://mobinessia.com

---oOo---

*Narasumber:
- "The Importance of Thinking Before you Post", Will Gardner, http://blog.facebook.com/blog.php?post=294261587130
- Childnet International, http://www.childnet-int.org

By: k320i
As posted on www.MobineSSia.com

No comments:

Post a Comment