Sunday, February 22, 2015

Sick

Desa kecil ini mendadak gempar setelah beberapa hari lalu seorang bocah SD mendadak dinyatakan hilang. Tak lama berselang, tubuhnya ditemukan tergeletak begitu saja di pinggir jalan dengan kondisi mengenaskan, tanpa kepala.

Tak ayal hal ini membuat penduduk gempar. Siapakah yang begitu tega berbuat hal sekeji itu kepada seorang anak tak berdosa. Orang-orang kemudian mengaitkan hal tersebut dengan rencana pembangunan jembatan besar yang akan menghubungkan desa mereka dengan desa tetangga.

Ada yang bilang untuk membangun jembatan tersebut dibutuhkan tumbal. Dan kepala bocah itu tumbalnya. Aku hanya tak habis pikir di tahun 2015 yang modern ini masih ada pemikiran
primitif semacam itu. Demi apapun alasannya menghilangkan nyawa seorang bocah tak bisa masuk di otakku. Picik. What a psycho bastard.

Gegara kejadian itu juga sekarang aku jadi tidak bisa pergi kemana-mana seenaknya. Ke warung saja harus tengok kanan kiri batangkali ada yang mengikuti. Sungguh membuat paranoid. Begitulah sebab teror masih berlanjut, setelah ditemukannya badan tanpa kepalaku itu seorang anak nyaris diculik oleh kawanan orang di pinggir jalan. Ketika ia hendak dimasukkan mobil beruntung sang ibu melihat dan berteriak.

Semoga polisi berhasil meringkus para sakit jiwa itu dan mengembalikan desa kecil ini kembali dalam kedamaiannya.

Anglai, Pebruari 2015

By: nanabrownies
As posted on http://MobineSSia.com

No comments:

Post a Comment