Membaca kisahnya upit dan idan jadi tersentuh, mungkin aku mulai setuju cinta yang sebenarnya tidak indah terus, harapan yang konyol bila mendamba pasangan yang selalu membuat kita bahagia, selalu sama dalam hal apa saja.
Seperti upit yang tenggelam pada nostalgia cinta lama padahal mungkin saja bahagianya sesaat. .
Tapi untung upit mulai terbuka mata hati, kalau orang yang tepat untuknya itu idan, sosok yang biasa biasa saja, bukan malaikat bukan juga monster hehehehe. .
By: nayfa
As posted on http://MobineSSia.com
Friday, March 7, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment