Friday, August 21, 2009

Makna Kehidupan..

Sahabatku Phoemz -sang Pemakna Kata- bertanya pd ku Arti Kehidupan.

 Bagaimana ku bs jelaskan dlm layar sempit ini akan sesuatu yg begitu luas Phoemz? Bagaimana cukup usia ku utk kisahkan berjenis kehidupan,sementara aku hanya bisa memaknai nya dlm 1x kesempatan usia ku.

 Duduklah merapat sejajar dgn ku Phoemz,biarkan para guru serta pesohor menjelaskannya utk kita. Tutup kedua telinga mu & biarkan sukma menjadi pendengarnya.

  
Tak lama berselang datang seorang bocah sumringah berceloteh,"Hidupku adalah di saat subuh menyapa ku terjaga, serta sinar surya lembut menemani ku bermain dgn tiap tetes embun pagi di halaman. Dan menjelang siang dekatlah ajal masa kanak ku, laksana tiba saat bagi kepompong tumbuh menjadi seekor kupu-kupu dewasa".

 Lalu seorang ahli Fisika Kwantum urun bicara;"Kehidupan tak lebih dari Kwanta Waktu sesaat dari keseluruhan denyut nadi Kosmis. Dan dlm masa yang singkat itu,semua Atom bergerak bersama menuju kerentaan nya masing-masing".

 Seorang ibu yang menggendong bayi dalam dekapan, tak bisa membendung keinginannya utk maju ke depan serta mencurahkan isi hati nya; "Aku telah berikan hidupku bagi hadirnya generasi mendatang. Hidup ku adalah mata rantai penerus peradaban yang telah diwariskan pendahulu ku. Aku menjalani hidup sesuai kodrat ku, tanpa berkeluh kesah- sebagai bentuk rasa syukur ku akan kehidupan ini sendiri", ungkap nya dalam senyum seraya berkaca-kaca.

 Seorang saudagar yang terburu-buru; turut melontarkan pandangan nya; "Adakah kalian tahu sesuatu yang lebih bernilai dari kehidupan? Aku mampu menukar hidupku dengan hal tersebut bila memang ada".

 Kemudian datang seorang ahli bahasa, menjelaskan; "Arti dari kehidupan adalah ketika hidup itu memiliki arti. Tanpa itu maka kehidupan tak bermakna apa pun".

 Diam-diam ku lirik Phoemz yg mulai nampak lelah. Ku tarik tangan nya menjauh dari kerumunan para guru & pesohor.

 Kamu tahu Phoemz, kita mulai tersesat dalam rimba pengetahuan kita sendiri. Teruskan perjalanan mu Phoemz, isi lah kehidupan bersama Sang Waktu. Maknai tiap persinggahan yg kau lalui, hingga tiba saatnya kelak Cahaya Keabadian datang menyongsong mu.
---oOo---

 Lembah Merbabu, 9 April 2008
(Re-posted from my old blog somewhere else)

 By: k320i
As posted on www.MobineSSia.com

No comments:

Post a Comment