Mencintai yg Dicintai..

Blog ini merupakan "cetak ulang" dari salah satu blog lama ku di situs lain. Aku posting lg disini sbg tanggapan atas blog Mitsuko sebelum ini, -yg tema nya msh relevan.
--oOo--
 
Aq pernah buat polling utk menjaring opini; "mending mana dicintai atau mencintai?"
Dlm bberapa hal hipotesa q trbukti,yakni opsi 'dicintai' lbh dominan dipilih orang. Lalu secara umum; ce cenderung memilih dicintai ketimbang co yg umumnya lbh berani spekulatif utk memilih sikap 'mencintai'.
Sbenarnya tak ada yg 'lbh benar' dlm poll tsb -spt jg pilihan2 hidup lainnya.
Secara logika tentu lbh mudah pilihan dicintai ketimbang mencintai. Dgn dicintai kita lbh mudah menentukan kehendak2 kta pd yg mencintai kta,lbh disayang, lbh dpt perhatian dsb. Pemimpin yg dicintai rakyatnya jg akan lbh mdh dlm menjalankan perannya sbg pmimpin drpd pemimpin yg dibenci rakyatnya.
 
Namun demikian aq pribadi memilih semangat 'mencintai' sbg pilihan yg lebih baik bagi aq. Aq selalu meyakini bhw org yg memiliki kekuatan utk mencintai adalah org2 yg dilahirkan dgn anugrah. Org2 yg memiliki sikap welas asih yg proaktif thd org lain / sesama.
Baru2 ini seseorang blg pd q -via PM- bhw pilihan 'mencintai' lbh beresiko utk disakiti. Ya tentu, jika kita msh saja berorientasi pamrih thd cinta. Bhw jika aq beri 3 maka sehrs nya km beri aq 3 jg. Tp itu bukanlah sejatinya cinta, krn kta semua th bhw cinta selalu menuntut pengorbanan tanpa syarat -alias ketulusan.
Memilih sikap utk mencintai dgn sgl bentuk perjuangan & resikonya, akan menempatkan cinta pd makna nya yg tertinggi-sbg sesuatu yg berharga. Bukankah utk peroleh emas kita hrs lbh berkorban ketimbang utk dpti sampah?
Meski demikian aq jua tdk sependpt dgn wacana bhw 'cinta tak selalu hrs memiliki'. Krn bg q cinta & kepemilikan (property of ownership)itu 2 hal yg saling berseberangan. Sehingga sulit masuk akal utk menyandingkan kata cinta dgn kepemilikan.
Aq lbh suka pd pandangan sederhana; ..mencintai saja, tanpa perlu berpikir apakah akan balik dicintai jg atau tdk..
---oOo---
Renungan Lembah Merbabu, 14 Okt 08
 
By: k320i
As posted on www.MobineSSia.com