Menikah, Siap ato Tidak siap?

Dulu, ktika usiaku msh semuda Kiko ato seaktif Nana, aku jg sering berkata: bagiku menikah itu seperti pluto, planet terjauh dr bumi. Menikah rasanya mjd hal yg paling jauh dariku, bahkan tak terjangkau oleh pikiranku sekalipun. Bukan krn tdk minat ato tdk ingin, tp seperti kata Nana jg, kurasa semua itu hanyalah soal prioritas. Maka aku pun tak pernah tertarik punya pacar. Alasannya, blm pengen menikah jadi blm perlu pacaran.
 
Baru setelah menginjak usia 21 taun, utk pertama kalinya aku membuka diri dan menerima kehadiran seorang cowok sbg pacar. Alasannya pun simpel, sebab aku kepengen menikah di usia 23, jadi 2 taun kupikir waktu yg cukup utk mempersiapkan diri sekaligus menyiapkan seorang calon suami yg ideal dan calon ayah yg baik bagi anak-anakku kelak. Pikirku pun naif saat itu, aku pengen pacar pertamaku itu yg menikah denganku. Tapi siapa yg menyangka kalo 'menemukan cowok baik-baik' di abad 21 ternyata tidaklah mudah. Selama satu tahun aku terpaksa ganti pacar 3x *gigi*
 
By: bianglala
As posted on www.MobineSSia.com