Aku bersembunyi di antara ranting ranting yang patah
Mengendap endap suara
Tapi tak ku biarkan menggema di udara
Aku berlari di taman ilalang
Sesekali tertusuk
Sesekali tersungkur
Sinaran mentari tak ku jumpai
Meski panasnya menjadi jadi
Rupanya mata hati menjadi pasrah
Pada deretan kata kata
Jangan mendekat bila hendak menikam
Jangan merayu bila hendak menampar
Di pucuk pucuk kemuning
Hanya embun harapan
Tiada sempat kau meminta
Sudah jatuh ia ke tanah
Siapa peduli kepada hati
Bahkan diri sendiri tak mampu mengerti
Oh jiwa..ini lucu sekali,,
Jum'at yang cerah, 210815
By: nayfa
As posted on http://MobineSSia.com?14716
Monday, August 31, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment