Waktu benar benar penuh misteri
semenit tertawa
semenit kemudia tertunduk menangis
tanpa kuasa apa apa
hanya pelaku kehidupan yang sudah di kehendakiNya..
Penuh harapan banyak prediksi yang kadang kadang itu hanya sapuan angin khayalan dan mimpi,
sampai badai yang datang terasa nyata
lalu terperanjat dan sadar
semua sesuai takdir Tuhan.
Semenit tertawa
semenit berubah duka,
jangan meratap meskipun air mata enggan membeku,
dia akan menetes dikala teringat
tapi akan kering dikala tersenyum. .
By: nayfa
As posted on http://MobineSSia.com
Wednesday, October 8, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment